Thursday, January 10, 2019

Frasa (Kelompok Kata)

Frasa (kelompok Kata)

     Sintaksis adalah abang linguistik yang mengkaji susunan kalimat dan bagian-bagiannya. Sintaksis disebut juga ilmu tata kalimat.

     Frasa atau kelompok kata adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan, tetapi tidak membentuk makna baru dan menduduki satu fungsi kalimat. Bentuk baru itu tidak menimbulkan makna yang berbeda dengan makna kata yang sebelumnya. Misalnya dalam frasa: buku saya artinya tetap,aitu buku milik saya. Berbeda dengan kata majemuk yang dapat menimbulkan makna baru, misalnya rumah sakit bukan berarti rumah yang sakit.

1. Macam-macam  Frasa

    a. Frasa nominal adalah frasa yang berintikan kata benda,misalnya rumah baru (inti atau ang                diterangkan adalah rumah).

    b.Frasa Verba adalah frasa yang berintikan kata kerja,misalnya sudah pergi (berintikan kata kerja          pergi)

    c.Frasa Adjektiva adalah frasa yang berintikan kata  sifat, misalnya sangat baik (berintikan kata           sifat baik)
    
    d.Frasa Adverbia adalah  frasa yang tidak mempunyai inti,frasa ini hanyalah gabungan dua                   kata atau lebih,misalnya sudah akan,hampir tidak.

    e.Frasa Preporsisional adalah kata yyang di dahului kata depan dan frasa ini juga tidak inti,                 misalnya di rumah, ke pasar.

    f.Frasa Numeral bilangan,misalnya lima kodi.

2. Perbedaan Jenis Frasa Berdasarkan Strukturnya

     a. Frasa Endosentrik merupakan  frasa yang salah satu atau komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.Letak atau posisi komponen inti dapat terletak di depan, misalnya pada frasa istri setia.rumah bagus, pelari cepat, dan penjahat kambuhan; dan dapat pula terletak dibelakang misalnnya pada frasa lebih jauh,sangant liar, sebuah kenangan, sedang mengajar, dan benci sekali. Frasa endosentrik terbagi menjadi tiga bagian yaitu antara  lain:

   1. Frasa endosentrik atributif memmiliki unsur-unsur yang tidak setara dan salah satu unsurnya merupakan pusat,yakni unsur yang secara semantik merupakan unsur terpenting dan unsur yang lainnya berfungsi sebagai atribut. Misalnya mahasiswa rajin,perpustakaan umum,anak nakal, dara cantik,rumah  besar.

2. frasa endosentrik koordinatif merupakan frasa yang unsur-unsurnya berkedudukan setara dan berkemungkinan dihubungkan konjungsi kordinatif, misalnyadan,atau,tetapi (konjungsi tunggal). atau konjungsi terbagi seperti baik...baik, makin-makin ,makin....makin, baik...maupun. misalnya suami istri, pendidikan dan pelatihan, ayah ibu,makin cepat makin baik, dan baik sekarang maupun nanti. 

3.Frasa endosentrik apositif ditandai oleh kedua komponennya yang saling terikat dan urutannya dapat di tukar. Sebenarnya unsur-unsur pembentuk frasa endosentrik apositif memiliki kandungan informasi yang sama. Dengan kata lain,baik unsur pertama maupun kedua bersifat menegaskan sesuatu. Misalnyan, Siti suharsi,anak Bupati Bengkulu,kemaren sore melahirkan anaknya yang kelima di rumah sakit umum Bengkulu.


b. Frasa eksosentrik merupakan frasa yang dibentuk oleh unsur-unsur yang memiliki peran sintaksis yang tidak sama dengan keseluruhannya. misalnya pada kalimat:
para dosen FKIP Unitera sedang bersemangat di gedung Sucofindo Cilegon.
                 s                                        p                                    k

No comments:

Post a Comment