Sunday, March 4, 2018

perkembangan kehidupan masyarakat pada aman prasejarah


Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Zaman Prasejarah

Kehidupan pada zaman prasejarah bertahap ,dari tahap primitif makin lama makin maju. Tahap –tahap kehidupan masyarakat zaman prasejarah sebagai berikut.
A. Masa berburu dan/meramu dan berpindah-pindah
1). Lingkungan alam.
     
         a. flora
                    berdasarkan fosil tumbuhan yang di temukan,para pakar dapat mengetahui
            jenis flora(tumbuh-tumbuhan) purba. Antara lain pohon salam dan rasamala. Kecuali
            itu ada tumbuh-tumbuhan yang mengahasilkan bahan makanan. Misalnya,
            ubi,talas,buah-buahan,dan sayur-sayuran. Tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
           bahan makanan tersebut tumbuh liar di hutan atau semak belukar. Manusia purba   
           mencari dan mengumpulkannya.
        b.Fauna
               macam-macam fauna (hewan) purba antara lain kera,gajah,kerbau
          liar,badak,banteng,kancil,babi rusa,landak,tikus besar,monyet berekor panjang.
          Berjenis-jenis kalong,burung,hewan pemakan daging,hewan pemakan serangga,
          trenggiling,hewan pengerat. Diantara hewan-hewan itu ada yang menjadi hewan
          perburuan manusia  purba. Misalnya banteng,kerbau liar,babi rusa,dan burung.
         Hewan-hewan tersebut ada persamaannya pada hewan-hewan sekarang. Hanya
         beberapa jenis binatang purba menunjukkan bentuk yang lebih besar. Ada diantara
         hewan-hewan tersebut sekarang sudah punah. Antara lain karena perburuan manusia.
     c.keadaan alam
                        peristiwa-peristiwa alam pada zaman purba sangat besar pengaruhnya
          terhadap manusia purba. Peristiwa-peristiwa alam itu ialah:
              1). Meluasnya es di sebagian permukaan bumu
              2).perubahan-perubahhan iklim sangat besar.
              3).turun naiknya air laut
              4).letusan gunung berapi,gempa bumi,angin topan,dan banjir.
       Peristiwa-peristiwa alam tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh
       manusia purba.
2).  Kehidupan masyarakat
      
        a.   mata pencaharian
                      pada awal kehidupannya,manusia purba hidup dari berburu dan meramu.
             Meramu artinya mencari dan mengumpulkan makanan dari hutan. Meramu artinya
             mencari dan mengumpulkan makanan dari hutan. Binatang perburuan yang mereka
             tangkap,misalnya badak,banteng,rusa,kera,dan kerbau liar. Sedangkan bahan
             makanan yang mereka kumpulkan dari hutan, antara lain: ubi, keladi,daun-daunan
             dan buah-buahan. Masa ini disebut masa berburu dan meramu.
a.      Alat-alat yang digunakan
            Manusia purba membuat alat-alat untuk berburu dan meramu. Bahannya dari batu,tulang, dan kayu. Cara membuat alat-alat dari batu masih kasar,belum diasah. Sekadar disesuaikan dengan  keperluannya. Diantara alat-alat  dari batu yang terkenal ialah:
a.      Kapak berimbas:untuk merimbas(memotong) kayu,menguliti binatang perburuan,dan memecah tulang.
b.      Alat-alat serpih:digunakan sebagai gurdi,penusuk,dan pisau
c.       Kapak genggam: untuk menggali ubi,dan memotong daging perburuan.
          Alat-alat dari tulang antara lain,mata tombak untuk berburu,dan sebagai alat-alat
     untuk mengali umbi-umbian. Sedangkan alat-alat dari kayu misalnya tangkai tombak.
     Selain alat-alat,manusia purba juga membutuhkan api. Api digunakan untuk memasak
     makanan,penerangan pada malam hari. Bagaimana cara mereka memperoleh api?  Api
     dibuat dengan cara  membenturkan dua keping batu. Dari benturan itu keluarlah
     percikan-percikan api. Percikan api itu membakar lumut kering yang sudah disiapkan.
  
   c.tempat tinggal berpindah-pindah
                        sesuai dengan mata pencahariannya,maka manusia purba tidak menetap
           hidupnya. Manusia purba selalu berpindah-pindah tempat. Mereka selalu mencari
           tempat tinggal baru yang banyak binatang buruan dan bahan makanannya. Mereka
           juga mencari-cari tempat yang ada airny. Tempat yangmereka pilih ialah dipadang
           rumput diselingi semak belukar,yang seiring dilalui hewan buruan. Letaknya didekat
           danau atau sungai.tempat tinngal manusia purba di gua-gua payung. Itupun hanya
           untuk  sementara , sekedar tempat  berteduh waktu hujan. Kadang-kadang mereka
           memilih tempat tinggal di tepi pantai. Sebab disitu mereka dapat mencari kerang dan   
          binatang-binatang laut lainnya.
 Ada dua hal yang  mendorong manusia purba hidup berpindah-pindah.:
                   1). Sumber bahhan makanan, bila makanan disekitar tempat  mereka
                         habis,mereka berpindah ketempat laiin.
                     2).musim, misalnya pada musim hujan,tempat tinggal mereka di landa banjir, 
                          maka mereka pindah ketempat lain.
3. jenis manusia purba pada masa berburu dan  meramu.
          Manusia purba yang melakukan kegiatan berburu dan meramu terdiri natas dua           
         jenis,yaitu:
     a). Pithecantropus
      b).homo wajakensis, khususnya yang hidup pada aman es (sebagian permukaan bumi di liputi es).
b. masa berladang  dan bermukim
       1.)Kehidupan masyarakat
            a. mata pencaharian
                    sekitar 6000 SM,manusia mulai mengenal bercocok tanam. Dengan demikian,manusia purba mulai menginjak manusia baru,masa bercocok tanam. Mula-mula manusia purba bercocok tanam dengan cara berladang. Oleh karena itu, masa ini juga disebut masa berladang. Manusia purba menebang dan membakar belukar untuk lahan berladang. Lahan itu ditanami  selama 2-3 musim panen. Setelah kesuburannya berkurang,lahan itu ditinggalkan. Kemudian mereka menebang dan membakar hutan di tempat lain,digunakan sebagai ladang baru demikianlah seterusnya. Dengan demikian,lahan pertanian yangdigunakan untuk berladang pindah juga disebut pertanian berpindah-pindah. Jjenis-jenis tanamannya ialah keladi,ubi,pisang,dan sukun. Selain itu,terdapat pula sagu sebagai tumbuh-tumbuhan liar.
     Tanaman keladi membutuhkan pengairan. Oleh karena itu,keladi  ditanam dilereng perbukitan dan dibuat bertangga-tanga. Tujuannya agar dapat menampung air hujan. Disamping berladang,berburu dan menangkap ikan dilakukan sebagai mata pencaharian sambilan.
     b).  Alat-alat yang digunaka
               1). Beliung persegi
                        Alat inibentuknya seperti cangkul. Gunanya untuk menebang kayu dan menggarapnya                       menjadi barang-baran,antara lain untuk bahan perumahan. Beliung persegi ditemukan                         di sebagian besar kepulauan indonesia.
               2). Kapak lonjong
                         Kapak lonjong terbuat daribatu kali yang berwarna kehitaman dan batu nefrit yang                          berwarna hijau. Kapak ini ada yang besar dan ada yang kecil. Cara membuatnya lebih                          halusbila dibandingkan dengan beliung persegi. Gunanya sebagai bendawasiat yang                            digunakan pada waktu upacara adat. Kapak lonjong ditemukan di indonesia bagian                              timur,terutama irian jaya. Beliung perdegi dan kapak lonjong adalah alat khas pada masa                      bercocok tanam.
             3).alat pemukul kulit kayu
                  Alat ini digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan dipakai sebagai bahan pakaian.                    Adanhya alat ini,membuktikan bahwa pada mas bercocok tanam orang-orang sudah                              mengenal pakaian.
             4). Mata panah
                      Mata panah juga terbuat dari batu yang di asah halus,gunanya untuk berburu.                                   Penemuan mata panah yang terbanyak di jawa timur dan sulawesi selatan.
           5). Gerabah
                      Gerabah dibuat dari tanah liat. Cara membuatnya sangat sederhana. Semuanya                                dikerjakan dengan tangan,tanpa alat.
            6). Perhiasan
                     Perhiasan manusia purba berupa kalung dan gelang yang terbuat dari batu                                         pilihan,anatara lain batu yesper. Warnanya putih,kuning,cokelat,merah,dan hijau. Kecuali                     itu, ada pula perhiasan yang terbuat dari kulit kerang. Perhiasan ditemukan di jawa tengah                   dan jawa barat.

2. jenis manusia purba pada masa bercocok tanam
Manusia purba yang melakukan kegiatan bercocok tanam ialah homo sapiens yang terdiri dari atas dua ras yaitu:
     a).  Mongoloid bermukim di indonesia bagian barat.
     b). Austromelanesoid bermukim di indonesiabagian timur.
3.  Arti pentingnya masa berladang bagi perkembangan kehidupan manusia
     a). Manusia mulai berusaha menguasai sumber-sumber alam meski dengan batas
           kemampuan mereka.
    b). Manusia mulai hidup menetap,walaupun hanya untuk sementara waktu.


D.  masa bercocok tanam di persawahan

1). Kehidupan masyarakat
     a.  Mata pencaharian
                      kemampuan manusia purba  makin meningkat,dapat di lihat dari cara mereka
               bercocok tanam yang semakin meningkat. Sedikit demi sedikit mereka mulai
               meninggalkan pertanian dengan cara berladang,dan  di gantikan dengan cara baru,
              yakni bersawah. Mereka menggunakan lahan persawahan untuk bercocok tanam.
              Lahan persawahan memerlukan pengairan yang cukup. Oleh karena itu,usaha
              pengairan ditingkatkan dengan membuat saluran-saluran air. Namun,pengairan itu
              masih bergantung pada hujan.
                           Jenis tanaman yang ditanam di persawahan ialah padi dan umbi-umbian.
              Selain itu,mereka juga mulai menanam kelapadan buah-buahan di
              pekarangan,antara lain salak,durian,duku,rambutan dan manggis. Di samping
              bersawah,manusia purba masih melakukan kegiatan berburu dan menangkap ikan.
              Selain itu ,mereka telah mengenal peternakan dan perladangan. Hewan-hewan yang
             dipelihara antara lain kerbau,sapi,babi,kuda,dan unggas. Perdagangan dilakukan               
             denga cara barter (tukar-menukar barang). Barang-barang yang diperdagangkan
             ialah gerabah,beliung,ikan kering,dan garam. Perdagangan dijalankan dengan jalur
            darat dan sungai. Untuk lalu lintas sungai mereka membuat perahu sederhana dan
            rakit. Perahu dan rakit sangat penting untuk lalu lintas perdagangan dan sebagai
            sarana penyebar budaya.

b.      Alat-alat yangdi gunakan.
                  Pembuatan alat-alat pada masa berladang dilanjutkan. Misalnya membuat beliung persegi,kapak lonjong,dan mata panah. Bahannya bukan hanya dari batu dan tanah liat,melainkan juga dari perunggu dan besi. Cara membuatnya lebih halus lagi.

c.       Permukiman
               Sejak melaksanakan pertanian dengan persawahan, manusia purba benar-benar hidup menetap. Mereka membangun rumah-rumah yang cukup besar. Bentuknyapersegi panjang dan didirikan di atas tiang (rumah panggung). Sebuah rumah ditempati oleh beberapa keluarga. Manusia purba mendirikan rumah panggung untuk menghindari banjir,binatang buas,dan serangan musuh. Manusia purba hidup berkelompok-klompok. Kebersamaan dan gotong royong mereka junjung tinggi. Kepentingan masyarakat lebih diutamakan dari pada kepentingan individu(perseorangan). Membangun rumah,menggarap lahan,menabur benih,memetik hasil pertanian,mereka kerjakan secara gotong royong. Karena hidup menetap,manusia purba mulai merasakan adanya pencemaran lingkungan. Kadang-kadang timbul wabah penyakit. Pengobatan dilakukan oleh para dukun.

2.  jenis-jenis manusia purba pada masabercocok tanam di persawahan
      Manusia purba yang melakukan kegiatan bercocok tanam di persawahan ialah homo sapiens,baik rasmongoloid maupun austromelanesoid.

manusia purba di daratan asia,afrika,dan eropa


           Manusia Purba di daratan Asia,Afrika,dan Eropa.
                 Manusia purba,baik jenis pithecantropus maupun homo, tidak banyak ditemukan di indonesia. Hal itu terbukti dari penemuan fosil-fosil manusia purba di daratan asia,afrika,dan eropa.

1.      Manusia purba di daratan Asia.
         Seorang sarjana kanada yang mengajar di sekolah tinggi di kedokteran di Peking,bernama Davidson black,berhasil menemukan fosil manusia di china. Penemuan itu terjadi npada tajun 1927 di gua choukoutien,di sebuah bukit kapur sekitar 40 kilometer dari peking.
              Manusia purba di china hasil penemuan davidson black terkenal dengan manusia peking atau homo pakinensis.
2.     Manusia purba di afrika.
            Fosil-fosil manusia purba ditemukan di beberapa tempat di afrika. Hal itu dapat anda pelajari  dari tabel berikut ini.
No
  Penemu
Tempa penemuan
Jenis manusia purba
1.
Raymond  dard
Pertambangan taung,botswana,afrika selatan.
Australopithecus africanus.
2.
Suami istri louis nleaky dan mary leaky
Lembah olduvai,tanzania,afrika timur.
Australopithecus africanus yang lebih maju (homo habilis)
3.
Dr. Maurice taieb dan Dr. Don C. johanson
Afar,etiopia utara, afrika timur laut.
 Homo
4.
Prof. Bryan  paterson dan wiliam W. Howel
Sebelah selatan danau turkana(danau rudolf),kenya,afrika timur.
Australopithecus africanus
5.
Prof. Bryan paterson
Lothagan,kenya,afrika timur.
Australopithecus africanus.
6.
Richard leaky (anak suami istri louis leaky,dan mery leaky)
Sebelah timur danau turkana (danau rudolf),kenya,afrika timur.
Homo(manusia 1470)

            Di antara penemuan fosil-fosil manusia purba pada tabel  di atas,yang terpenting iala penemuan di kenya. Sebab, fosil-fosil manusia purba di kenya ditemukan dibeberapa tempat. Untuk itu anda perlu membaca lebih lanjut berikut ini.

a.     Dua arang pakar dari universitas harvad  bernama prof. Bryan paterson dan wiliam  w. Howel mengadakan penyelidikkan di kenya afrika timur. Penyelidikan itu dipusatkan disebelah selatan danau turkana (danau rudolf).  Mereka dapat menemukan bagian tulang lengan yang berumur sekitar 4 juta tahun. Tulang lengan tersebut serupa dengan lengan  manusia purba jenis homo. Namun, mereka mendukga bahwa tulang tersebut adalah tulang jenis manusia purba australopithecus africanus.
b.     Prof.bryan patterson juga mengadakan penyelidikkan di lothagan kenya,tidak jauh dari danau turkana. Ia dapat menemukan tulang rahang bawa yang berumur 51 juta tahun. Patterson berpendapat, bahwa tulang tersebut adalah tulang australopithecus africanus yang lebih tua.
c.      Padatahun 1968-1972 richard leaky mengadakan penyelidikan di kenya. Tempatnya di sebidang tanah luas  sebelah timur danau turkana. Karena ketekunannya, pada tahun 1972 richard berhasil menemukan potongan-potongan tulang tempurung kepala yang berumur sekitar 2 juta tahun. Tulang-tulang tersebut direkonstruksi dan diteliti lebih lanjut. Kemudian richard berpendapat bahwa fosil tersebut adalah teengkorak manusia jenis homo. Tengkorak tersebut kemudian disimpan di museum nasional kenya, dengan nomor registrasi 1470. Oleh karena itu,terkenal dengan tengkorak 1470 (manisai 1470) penemuan richard itu sangat penting. Sebab,dengan penemuan itu dapat di ketahui, bahwa sekitar 2 juta tahun yang lalu afrika telah dialami manusia jenis homo.

3.     Manusia purba di eropa.
    Pada tahun 1856 diadakan penggalian di lembah neander,dekat dusseldorf,jerman. Dari penggalian itu dapat ditemukan fosil tempurung kepala dan beberapa tulang anggota tubuh. Fosil-fosil tersebut di teliti oleh rudolf virchow,seorang antropologi jerman terkenal.
           Penggalian lain diadakan disebuah gua di spy,belgia. Disini berhasil ditemukan fosil kerangka manusia yang seruoa dengan fosil penggalian di neander.
     Fosil-fosil yang  ditemukan dikedua tempat itu merupakan fosil manusia purba di eropa. Karena penemuan mereka di neander, maka manusia purba jenis ini dinamakan homo neanderthalensis atau manusia nenaderthal.
    Para pakar berpendapat,bahwa  homo neanderthalensis telah menempati eropa sekitar 75.000 tahun yang lalu.

Thursday, March 1, 2018

pengertian ilmiu ekonomui menurut para ahli


                        Pengertian Ilmu Ekonomi.
1.   Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani,yakni oikonomia.  Artinya,manajemne rumah tangga.  Asal katanya adalah oikos dan nomos. Oikos berarti keluarga atau rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan,aturan,atau hukum.  Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menerapkan rumah tangga yang baik.

2.  Adam smith menatakan bahwa ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

3.  J.B.Say mrnyatakan bahwa ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan.

4.  Menurut J.S.Mill,ekonomi adalah ilmu peraktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.

5.  Alfred marshall mengatakan bahwa ekonomi adalah studi tentang umat manusia dalam usaha mengkajibagian dari tindakan individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan material.

6.  Menurut Penson,ekonomi adalah ilmu kesejahteraan matrial.

7.  Lionel robbins mengatakan bahwa ekonomi adalah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai kaitan antara tujuan (ends) dan sarana yang langka(scarce means) yang mempunyai  banyak alternatif kegunaan.

8.  Richard G.Lipsey  menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumberdaya yang langkah untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

9.  N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah  studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langkah

10.                     Robert B. Ekelund JR.  dan  Robert D. Tollison menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasika sumber daya  yang terbatas untuk memuaskan keinginan mereka.

11.                     Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang,dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas  tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dariwaktu kewaktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang,kepada masyarakat .