Tuesday, February 19, 2019

 Peranan Wali Sanga dan Para Pemikir serta Ulama Islam

Tokoh-tokoh penyiar agama Islam di Jawa terkenal dengan sebutan wali. Ada Sembilan orang wali yang terkenal. Oleh karena itu dinamakan wali sanga.
a.        Sunan Gresik
               Sunan Gresik, semula bernama maulana Malik Ibrahim. Sunan Gresik menyebarkan agama Islam di daerah pantai Jawa Timur. Sunan gresik akrab dengan rakyat,ramah,dan penuh toleransi. Agama dan adat istiadat Hindu dan Budha tidak ditentangnya. Dengan sifat-sifat positif itulah Sunan Gresik menyebarkan Islam. Akibatnya banyak orang tertarik dengan Islam.

b.       Sunan Ampel
         Sunan Ampel mulanya bernama Raden Rahmat. Sunan ampel termasuk perencana didirikannya kerajaan Islam Demak.
Dengan berdirinya kerajaan Islam, maka penyebaran agama Islamlebih mudah. Sebagai pusat peribadatan dan penyebaran agama Islam,dibangunlah masjid Demak oleh para wali.dari Demak,agama Islam disebarkan kedaerah-daerah pedalaman Jawa Tengah.

c.        Sunan Bonang
    Sunan Bonang awalnya bernama makdum Ibrahim. Sunan Bonang juga termasuk perencana berdirinya kerajaan dan masjid Demak. Sunan boning terkenal sebagai penyebar agama Islam di tuban dan daerah disekitarnya.

d.       Sunan Giri
     Sunan Giri semula bernama raden paku. Daerah penyebaran agamanya Islam ,Jawa Tengah dan Jawa Timur. Misalnya Madura, Pulau Bawean, dan Maluku. Penyebaran agama Islam di Maluku terutama didaerah Hitu, Ternate, dan Haruku.
     Sunan Giri juga terkenalsebagai pendidik anak-anak dengan bermacam-macam lagu permainan yang bertema agama. Lagu-lagu itu misalnya Cublak-Cublak Suweng,Ilir-Ilir,dan Jamuran.

e.       Sunan Derajat
     Sunan Derajat mulanya bernama Syarifudin,terkenal sebagai seorang wali berjiwa social. Ajaran Islam ditanamkannya dengan cara berbuat amal,dan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang sedang menderita. Anak yatim piatu, orang sakit, dan fakir miskin.
    Dengan cara ini Sunan Derajat memberi contoh kepada rakyat untuk menolong sesame. Hal tersebut benar-benar sesuai dengan ajaran Islam.

f.         Sunan Kalijaga
     Sunan Kalijaga semula bernama Jaka Sahid. Wali ini dikenal berjiwa besar. Sunan Kalijaga sebagai wali dan sekaligus sebagai mubalig, pemimpin, pujangga, dan ahlifilsafat.
       Caranya menyebarkan agama Islam,disesuaikan dengan keadaan masyarakat. Misalnya dengan menggunakan seni wayang. Beliau berjasa besar dalam mengembangkan seni Jawa yang sesuai dengan ajaran Islam.

g.        Sunan Kudus
     Sunan kudus semulabernama Jafar Sodiq. Masjid kudus yang berbentuk menara mirip candi adalah peninggalan beliau.

h.       Sunan Muria
Sunan muria semula bernama  Raden Umar Said. Beliau senang hidup di pedesaan dan bergaul dengan rakyat jelata. Di desa-desa di lereng Gunung Muria,beliau member kursus agama Islam kepada para petani dan rakyat kecil lainnya.

i.         Sunan Gunung Jati
         Sunan Gunung Jati semula bernama Faletehan. Daerahpenyebarannya agama Islam di Jawa Barat. Sunan Gunung Jati adalah pendirikerajaan banten. Beliau terkenal sebagai pejuang melawan imperialism portugis dengan gigih.
  Dari Banten agama Islam disebarkan kepedalaman Jawa Barat. Akhirnya faletehan menetap di Gunung Jati,Cirebon. Di situlah beliau memusatkan perhsstisnnys untuk menyebarkan agama Islam.

    Para wali terebut adalah orang-orang Indonesia asli, kecuali Sunan Gresik. Mereka memegang beberapa peranan di masyarakat:
a.        Sebagai penyebar agama islam
b.       Sebagai pendukung kerajaan – kerajaan Islam
c.        Sebagai penasehat raja-raja Islam
d.       Sebagai pengembang kebudayaan daerah yang telah di sesuaikan dengan kebudayaan Islam

Karena peran mereka itulah,maka para wali sangat terkenal dikalangan rakyat.


                                     Para Pemikir dan Ulama Islam

Kecuali para wali, di setiap daerah ada pemikir dan ulama Islam. Mereka berjasa dalam penyebaran agama Islam di Indonesia,terutama di daerahnya. Para pemikir dan Ulama Islam yang terkenal antara lain sebagai berikut.

a.        Dato’ri Bandang menyebarkan agama Islam di daerah Gowa(Sulawesi selatan).
b.       Tua Tanggang Parang menyebarkan agama Islam di daerah Kutai (Kalimantan timur).
c.        Seoarang penghulu dari Demak menyebarkan agama Islam di kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan).
d.       Hamzah Fansuri seorang ahli tasauf dari Barus (Aceh). Ia giat menyebarkan agama Islam di Aceh dan Sumatera Utara. Kecuali  melalui dakwah, Hamza Fansuri juga menyebarkan agama Islam dengan sarana seni sastra. Karya tulis Hamzah Fansuri yang bertema Islam antara lain Syair Melayu. Pengaruh ilmu tasauf yang diajarkan oleh Hamzah Fansuri berkembang sampai ke Jawa.
e.       Syamsudin as Samatrani adalah murid Hamzah Fansuri. Ia mengikuti jejak gurunya menyebarkan agama Islam di Aceh.

f.         Nurrudin Ar Raniriadalah seorang ulama Gujarat keturunan Hadramaut-India. Ia giat menyebarkan agama Islam di Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Thani. Nuruddin Ar Raniri juga menyebarkan agama Islam dengan karya tulis. Karya tulinnya yang terkenal ialah Bustanussalatin,berisi sejarah Aceh yang dikemas dengan tema Islam.

No comments:

Post a Comment