Friday, February 15, 2019

                   JAGAT RAYA
A.    Teori Pembentukan Jagat Raya

1.      Teori Dentuman Besar  (Big Bang): Abbe George dan Elemaitre Dwin Hubble
        Teori Dentuuman Besar atau Big Bang berdasarkan asumsi bahwa di  jagat raya pada mulanya ada massa sangat besar yang memiliki massa jenis massa besar pula. Reaksi inti menyebabkan massa ini meledak dahsyat. Massa kemudian mengembang dengan sangat cepat dan menjauhi pusat ledakkan.

2.      Teori Keadaan Tetap (Steady state) : Fred Hoyle, Thomas Gold, dan Hermann Bondi
           Menurut Teori Keadaan Tetap, Jagat Raya bersifat statis atau tetap serta tidak ada permulaan dan akhir. Jagat Raya tidak berubah dalam ruang angkasa dan tidak berubah dalam waktu. Ketika jagat raya mengembang, materi bar uterus menerus muncul dengan sendirinya dalam jumlah yang pas sehingga jagat dalam keadaan stabil. Galaksi baru yang terbentuk dari materi baru ini membuat jagat raya tampak sama sepanjang masa. Hal itu menunjukkan bahwa jagat raya tidak mengalami perubahan sampai kapan pun

3.      Teori Mengembang dan Memapat (The Oscillating): Alexandre Friedman
      Jagat raya terbentuk dari reaksi inti hydrogen dari peristiwa dentuman besar. Menurut teori ini jagat raya tidak konstan,tetapi mengembang dari perkembangan inti hydrogen. Jagat raya mengalami berkembsng terus menerus, tetapi semakin lama menunjukkan menunjukkan gerak melambat. Semakin melambatnya gerak mengindikasikan terdapat pengaruh gravitasi jagat raya. Pengaruh gravitasi ini menyebabkan jagat raya memampat atau mengalami penyusutan.

B.      TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
1.      Teori Kabut (Nebula): Immanuel Kant dan Laplace
    Pada awalnya terdapat gumpalan kabut yang lama-lama dibagian tengahnya membentuk gumpalan gas yang kemudian membentuk planet matahari dan planet lainnya.

2.      Teori Planetesimal: Thomas Chamberlin
    Matahari telah ada pada awalnya,kemudian ada bintang yang mendekat dan terjadilah penarikkan massa pada matahari oleh bintang tersebut. Massa matahari yang terhambur inilah yang membentuk planet.
        
3.      Teori Pasang Surut : Jeans dan Jefreys
        Hamper sama dengan teori planetesimal,bedanya massa matahari yang tertarik bintang membentuk tonjolan dan membeku yang nantinya jadi planet.

4.      Teori Awan Debu : Fred L. Whipel,Fred Hoyle, dan Hannes Alven
    Tata surya berasal dari gumpalan gas dan debu yang membentuk cakram dibagian tengah dan tipis dipinggirnya. Bagian tengah membentuk matahari karena (karena menekan sehingga panas dan pijar) sedangkan pingirnya membentuk planet (karena berputar dengan cepatnya.

5.      Teori Bintang Kembar : Lyttleton
         Matahari adalah bintang kembar yang berdekatan. Salah satu bintang meledak sehingga pecahannya berputar mengelilingi bintang yang tidak meledak. Gravitasi bintang yang tidak meledak menimbulkan putaran. Bintang yang tidak meledak menjadi matahari,sedangkan pecahan bintang yang meledak menjadi planet-planet dan satelit.

6.      Hipotesis Kuiper
     Alam semesta terdiri atas formasi bintang-bintang. Menurut Kuiper,dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang  dari gas hydrogen. Pusat yang satu lebih besar daripada pusat yang lainnya,kemudian memadat menjadi bintang tunggal ,yaitu matahari.

C.      PUSAT TATA SURYA
1.      Teori Geosentris : Ptolomeus
    Semua benda angkasa termasuk matahari beredar mengelilingi bumi sebagai pusat tata surya atau porosnya.

2.      Teori Heliosentris : Copernicus
     Matahari merupakan pusat  tata surya dan planet-planet mengeliling matahari.

3.      Hokum Kapler
a.      Hokum Kapler I : semua planet beredar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk elips dan matahari berada di salah satu titik apinya.
b.      Hokum Kapler II : Dalam periode yang sama,garis hubung antara matahari dengan planet membentuk bidang-bidang yang sama luasnya.
c.       Hukum Kepler III : Pangkat dua periode sebuah planet mengelilingi matahari,berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata ke matahari.

D.     TATA SURYA DAN BENDA-BENDA ANGKASA
1.      Galaksi Bima Sakti /milkyway
a.      Matahari
b.      Planet dalam ,yang terdiri dari : Merkurius, Venus, dan Bumi.
c.       Planet Luar,yang terdiri dari : Mars, Jupiter, Ssturnus, Uranus ,dan Neptunus.
2.      Bintang
Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya sendiri.
3.      Komet ; Komet adalah bintang berekor.
4.      Meteor: adalah pecahan planet atau bintang yang melayang di angkasa.

E.      ROTASI dan REVOLUSI
1.      Rotasi adalah periode perputaran sebuah planet pada porosnya. Bkala rotasi bumi adalah 24 jam. Akibat rotasi bumi antaralain:
·         Terjadinya siang dan malam
·         Peredaran semu benda angkasa
·         Peredaran waktu
·         Perbelokkan arah angin

2.      Revolusi
      Revolusi adalah periode sebuah planet dalam mengelilingi matahari. Kala revolusi adalah 1 tahun,tepatnya 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Akibat revolusi adalah :
a.      Perbedaan panjang siang dan malam
b.      Pergantian musim
c.       Gerak semu tahunan matahari.

F.       TERBENTUKNYA BUMI
1.      Teori Apungan dan Pergeseran Benua
        Semua benua berasal dari satu daratan yang disebut pangea yang kemudian terpecah akibat pergeseran secara perlahan ke arah ekuator dan barat benua. Teori ini dikemukan oleh Wagener dengan argumentasi:
a.      Sebagaian bumi selatan tertutupi es (bukti: Afrika Selatan,India, dan Selandia baru).
b.      Kesamaan struktur geologi batuan di Eropa Barat dengan Amerika Utara,dan Afrika Barat dengan Amerika bagian Selatan Timur.
c.       Greenland semakin mendekat ke Amerika Utara.

2.      Teori Kontraksi
        Bumi mengalami penyusutan dan pengkerutan karena pendinginan. Dalam waktu yang lama terbentuk pegunungan dan lembah. Teori ini dikemukakan oleh Descartes.


3.      Teori Pegunungan dan Hubungannya  Satu Sama Lain
Bumki terbentuk bukan karena bencana alam. Teori ini dikemukakan oleh Edward Suess.

4.      Teori James Dana
Pemandangan alam akibat pelapukkan dan erosi.

G.     GELOMBANG TEKTONIK
1.      Lempeng Utama
a.      Eurasia: Eropa dan Asia
b.      Pasifik : Samudra Pasifik
c.       Amerika: Daratan dan Lautan Antartika
d.      India-Australia: Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia Barat.
e.      Afrika : daratan Afrika,barat laut Hindia dan timur laut Atlsntik.

2.      Dampak Gerakan Lempeng
a.      Saling Bertabrakan,Konvergen (subduksi).
1.      Membentuk pegunungan.
2.      Gempa
3.      Adanyan instrusi dan ekstrusi magma

b.      Saling menjauh ,divergen
b. saling menjauh,divergen
1.terbentuknya palung
2.Pereganganlempeng
3.aktivitas vulkanik bawah laut

                  c. saling berpapasan

No comments:

Post a Comment