Manusia
purba di indonesia
Manusia purba tidak mewariskan peninggalan-peninggalan yang berupa
tulisan. Segala sesuatu tentang manusia
purbadan kehidupannya dapat diketahui dari sumber-sumber berikut.
a. Hasill penggalian fosil.
Fosil adalah sisah
tumbuh-tumbuhan,hewan,dan bagian tubuh manusia yang telah membantu. Jadi, ada
fosil tumbuh-tumbuhan,fosil hewan, dan fosil manusia. Fosil dapat memberi prtunjuk tentang
kehidupan manusia pada zaman purba. Oleh karena itu,oleh karena itu fosil
seperti itu disebut fosil pandu.
b. Tempat
perlindungan dibawah karang( abris sous roches).
Tempat perlindungan dibawah karang berbentuk gua. Tempat semacam itu
merupakan perkampungan manusia purba
yang hanya ditempati sementara waktu. Gua karang tempat perlindungan manusia
purba oleh pakar ilmu purbakala dinamakan abris sous roches. Disitu detemukan
bekas alat-alat dari batu,tulang,tanduk,dan karang. Abris sous roches antara lain ditemukan di teluk triton (irian
jaya),pulau seram (maluku),dan sulawesi selatan.
c. Dapur
sampah (kjokkenmoddinger)
Makanan manusia purba terdiri atas
buah-buahan dan hewan,antara lain
kerang. Kulit kerang dibuang ditempat-tempat tertentu. Tempat pembuangan kulit
kerang oleh para pakar dinamakan dapur sampah atau kjokkenmoddinger. Di dapur
sampah yang berujud bukit kerang kadang-kadang ditemukan bekas-bekas alat
manusia purba yang ikut terbuang. Bukit kerang semacam itu antara lain
ditemukan dimedan (sumatera utara), dan langsa aceh.
d. Alat-alat
yang digunakan oleh manusia purba.
Alat-alat yang digunakan oleh oleh
manusia purba tersebar di beberapa tempat
di indonesia dan daratan asia. Antara lain beliung persegi dan kapak
lonjong. Penyebaran alat-alat itu dapat digunakan untuk melacak perpindahan (mobilitas)
manusia purba.
Dari sumber-sumber informasi tersebut, para
pakar ilmu purbakala mengetahui jenis-jenis manusia purba di indonesia sebagai
berikut.
1. Pithecanthropus mojokertensis
Padatahun 1936 dua orang pakar
purbakala bernama duyfjes dan von
koeningswald mengadakan penyelidikkan di perning(kabupaten mojokerto). Mereka
dapat menimbulkan fosil-fosil tengkorak manusia purba. Fosil tersebut berwujud
tengkorak anak berusia sekitar 6 tahun. Setelah diteliti lebih lanjut,ternyata bahwa
anak tersebut berusia sekitar 1,9 juta tahun. Manusia purba hasil penemuan
mereka berdua tersebut kemudian dinamkan pithecanthropus mojokertensis.
Penemuan itu sangat penting. Sebab, fosil-fosil tersebut merupakan beukti
tentang manusia purba tertua di indonesia. Pada tahun 1938 dua orang pakar bernama De Terra dan movius mengadakan penyelidikan
ulang. Mereka memperkuat pendapat bahwa pithecanthropus mojokertensis adalah
manusia purba tertua di indonesia.
2. Meganthropus
paleojavanicus
Von koeningswald juga mengadakan penggalian
fosil-fosil manusia ditempat lain. Pada tahun 1941ia dapat menemukan fosil-fosil manusia di sangiran,daerah surakarta . setelah
diteleti,ternyata manusia itu bertubuh besar,tapi tidak seberapa tinggi. Oleh
karena itu manusia itu dinamakan meganthropus paleojavanicus , mega artinya
besar.
Para pakar purbakala berpendapat,pada
meganthropus paleojavanicus hidup sezaman dengan pithecanthropus mojokertensis. Makhluk ini termasuk
pithecanthropus,tingkat kehidupannya lbih primitif.
3. Pithecanthropus erectus
Pada tahun 1890 seorang ahli Eugene Dubois menemukan fosil manusia didekat desa
Trinil. Desa tersebut terletak dikabupaten Ngawi jawa timur. Setelah
fosil-fosil itu diteliti dan direkonstruksi atau dihubung-hubungkan
kembali,terbentuklah sebuah kerangka manusia yang mirip kera. oleh karena itu, manusia
tersebut dinamakan pithecanthropus erectus,yang berarti kera yang berjalan
tegak. Dibandingkan dengan pithecantropus mojokertensis, bentuk tubuh pithecantropus
erectus lebih maju.
4. Homo
soloensis
Pada tahun 1931-1934,ahli-ahli
purbakalabernama Ter Haar dan Ir.
Oppenoorth menemukan fosil-fosil manusia dilembah bengawan solo,letaknya
didekat desa ngandong,kabupaten blora. Fosil-fosil tersebut diteliti oleh von
koenigswald. Makhluk itu ternyata lebih tinggi tingkatannya daripada
pithecantropus erectus. Mahkluk itu dinamakan homo soloensis,artinya manusia
dari solo.
5. Homo
wajakensis/homo sapiens
Fosil-fosil manusia jenis homo
juga ditemukan oleh eugene dubois pada tahun 1889. Tempat penemuannya didesa
wajak,dekat tulungagung,jawa timur. Diberi nama homo wajakensis,yang berarti
manusia dari wajak. Tingkatannya lebih tinggi dari pada pithecanthropus
erectus. Diantara manusia purba yang terdapat di indonesia,homo wajakensis
inilahyang termajudan terakhir. Homo wajakensis ini termasuk jenis homo
sapiens. Homo wajakensis(homo sapien) sebagian besar tinggal di indonesia
bagian barat,sebagian lagi bertempat tinggal di indonesia bagian timur. Homo wajakensis (homo sapiens)yang bertempat
tinggal di indonesia bagia barat termasuk ras mongoloid,subras
melayu-indonesia.sedangkan homo wajakensis yang bertempat tinggal di indonesia
bagian timur termasuk austromelanesoid.
Homo wajakensis mulai tinggal di indonesia
sekitar 40.000 tahun yang lalu. Penemuan
homo wajakensis ini sangat
penting.sebab penemuan ini membuktikan bahwa sekitar 40.000ntahun yang lalu,
Indonesia sudah didiami oleh manusia jenis homo sapiens.
Perbedaan pithecantropus
erectus dengan homo sapiens.
di atas telah dibahas jenis-jenis
manusia purba diindonesia. Jenis-jenis manusia purba itu dapat dibedakan
menjadi dua macam.
a.pithecantropus erectus.
1. bentuk tubuh (fisik) dan wajahnya berbeda dengan manusia s
sekarang. Tingkat kecerdesannya pun berbeda jauh.
2.tingkat kehidupannya sangat rendah(primitif). Maka pencahariannya berburu dan
meramu(memetik buah-buahan dihutan).
3.hidup dalam kelompok kecil,dan selalu berpindah pindah tempat
(nomaden).
4.alat-alatnya terbuat dari batu
kasar,antara lain berujud kapak berimbas,kapak genggam,dan alat-alat serpih.
5. hidup pada zaman es,sekitar 3.000.000
sampai 10.000 juta tahun sebelum masehi. Ketika itu suhu udara dipermukaan bumi menurun. Sebagian
besar permukaan bumi tertutup es. Zaman itu dinamakan zaman es atau masa
glasial. Ada pula yang menamakan kala plestosin.
Manusia yang menamakan jenis
pithecsntropus erectus ialah pithecsntropus mojokertensis dan meganthropus
pelaeojavanicus.
b. homo sapiens
homo sapiens mempunyai ciri-ciri yang lebih maju daripada pithecantropus
erectus, ciri-ciri homo sapiens sebagai berikut.
1. Bentuk
tubuh (fisik) dan wajahnya mirip manusia pada zaman sekarang. Tingkat
kecerdasannya lebih tinggi daripada pithecantropus erectus.
2. Tingkat
kehidupannya lebih maju daripada pithecantropuserectus. Mereka telah mengenal
pertanian berladang (pertanian berpindah-pindah).
3. Hidupnya
telah menetap dalam waktu yang agak lama. Dua atau tiga masa panen baru
pberpindah ,membuka ladang baru.
4. Alat-alatnya
terbuat dari batu yang diasah lebih halus.antara lain berujud beliung
persegi,kapak lonjong,dan alat pemukul kulit kayu.
5. Hidup
sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Manusia yang termasuk jenis homo sapiens adalah homo
soloensis dan homo wajakensis. Homo
sapiens yang menurunkan ras-ras bangsa indonesia yang hidup hingga sekarang
ini.
No comments:
Post a Comment